Home » » 8 Makanan Yang Tidak Boleh Dipanaskan

8 Makanan Yang Tidak Boleh Dipanaskan

Written By Admin on Tuesday, January 17, 2017 | 5:15 AM

Menu Dunia - Sudah menjadi kebiasaan para ibu untuk menyediakan makanan yang Lezat dan tentunya Bergizi. Namun taukah kamu bahwa ada beberapa makanan yang tidak boleh kamu panaskan karena dapat menjadi racun jika di konsumsi.



Berikut 8 Makanan Yang Tidak Boleh Dipanaskan :

1. Nasi Putih


Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia dan dibeberapa negara bagian. Nasi mengandung kerbohidrat dan kalori yang sangat di butuhkan bagi tubuh dan merupakan sumber energi bagi tubuh. 

Namun nasi putih tidak boleh di panaskan. Ini disebabkan karena nasi yang di panaskan akan mengandung spora, dan ketika dingin spora itu akan berkembang biak sehingga menghasilkan bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan diare dan muntah-muntah.

"Menurut penelitian dari Martin Goldberg, ahli mikrobiologi, dijelaskan bahwa memanaskan kembali nasi ternyata nggak terlalu direkomendasikan. Bakteri Bacillus cereus yang ditemukan dalam nasi bisa bertahan selama proses pemasakan. Ketika nasi sudah dingin, spora akan memperbanyak diri dan memproduksi neurotoksin yang bisa membuat sakit terutama pencernaan.

Menurut Food Standards Agency, sebenarnya yang bikin beracun bukan memanaskannya, tetapi cara menyimpan nasi sebelum dipanaskan lagi. Kalau nasi nggak disimpan dengan benar bisa muncul spora bakteri yang nggak akan mati meskipun nasi dipanaskan lagi."

Jadi lebih baik kamu memasak nasi secukupnya dan menghabiskannya saat itu juga. Namun jika kamu memang mau memanaskan nasi, sebaiknya letakkan terlebih dahulu nasi kedalam lemari pendingin selama 12 jam baru dipanaskan kembali.

2. Ayam


Ayam sering kali menjadi makanan favorit dikarenakan harganya yang tidak murah serta kandungan proteinnya yang tinggi. Namun jika kamu memanaskannya kembali, maka protein itu akan berubah dan menyebabkan masalah pencernaan. 

Namun bukan berarti kamu tidak boleh memanaskannya. Kamu harus memastikan bahwa ayam harus panas hingga kedalam, jangan hanya luarnya saja. Gunakan saja api kecil dalam waktu singkat, ketika ayam sudah cukup hangat, langsung angkat.

"Berdasarkan penelitian oleh Dian Sundari dan Almasyhuri dari Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dan Astuti Lamid dari Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik menyebutkan bahwa; Pemanasan akan membuat protein bahan terdenaturasi sehingga kemampuan mengikat airnya menurun. Hal ini terjadi karena energi panas akan mengakibatkan terputusnya interaksi non-kovalen yang ada pada struktur alami protein tapi tidak memutuskan ikatan kovalennya yang berupa ikatan peptida. Proses ini biasanya berlangsung pada kisaran suhu yang sempit. Seperti hal nya saat kita memanaskan ayam, telur dan jamur."

3. Telur (masih dalam bentuk bulat dengan kuning telur masih di dalamnya)


Telur memang memiliki banyak nutrisi yang sangat baik bagi tubuh kamu seperti, Vitamin A, Kalsium, Vitamin B6 dan B12, Fosfor serta protein yang sangat tinggi.

Namun ketika kamu berniat untuk memanaskan atau hanya sekedar membuatnya hangat, maka akan muncul racul terutama di bagian kuningnya yang dapat membuat pencernaan kamu terganggu atau bahkan rusak.

4. Bayam


Sayuran Bayam merupakan sayuran yang sangat lezat dan mengandung banyak Zat Besi, kaya Vitamin, Mineral dan juga Serat bagi tubuh. Hal ini lah yang membuat sayuran ini akan tampak berwarna kehitaman ketika di masak.

Jika bayam yang kamu masak sebelumnya masih bersisa, sebaiknya jangan di panaskan kembali. Makan saja walaupun bayam sudah dingin. Karena ketika kamu memanaskan sayur bayam ini, maka kandungan Nitrat akan berubah menjadi Nitrit yang bersifat Zat karsinogen yang dapat memicu Kanker.

"Sayur bayam mengandung nitrat dengan konsentrasi tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Eufic.Org (The European Food International Council), semakin tinggi nitrat pada bayam, maka semakin tinggi pula bahayanya. Nitrat tersebut dapat diubah menjadi nitrit, lalu ke nitrosamin yang berbahaya bagi tubuh. Nitrosamin terbentuk karena enzim yang hadir dalam bakteri, akan mengubah nitrat menjadi nitrit. Hal ini terjadi, bila bayam dipanaskan, disimpan lebih dari lima jam, dan kemudian dipanaskan lagi. Kondisi asam juga mendukung pembentukan nitrosamin dan nitrit."

5. Jamur


Jamur adalah sumber Protein serta mengandung Mineral, Vitamin, Asam Amino, dan Anti Oksidan. Waktu terbaik mengkonsumsi jamur adalah sesaat setelah jamur di masak.

Jika kamu memanaskannya kembali, maka kandungan Protein akan merubah komposisi dan menyebabkan masalah pencernaan serta gizinya akan hilang.

6. Kentang


Kali ini pembahasannya bukan tentang "pemanasan" makanan, namun pembahasan sebelum dimasak. Kentang memang memiliki Nutrisi yang sangat baik bagi otak, serta memiliki Karbohidrat yang mudah dicerna dan mampu menyehatkan jantung.

Namun kentang ternyata mengandung Akrilamida yang yang dapat muncul jika kamu memasaknya dengan cara digoreng, dibakar, ataupun dipanggang. Semakin gelap warna kentang yang kamu masak, akan menjadi penentu jumlah Akrilamida yang terkandung.

Jika Akrilamida di konsumsi dalam jumlah banyak maka akan menyebabkan kerusakan Jaringan Saraf dan mengganggu Reproduksi. Bahkan di ketahui dapat memunculkan Karsinogenik yang dapat memicu kanker (Namun belum teruji pada manusia).

Sebaiknya kurangi mengelola makanan dengan cara digoreng, dipanggang, dan di bakar. Akrilamida tidak di temukan pada makanan yang di masak dengan cara direbus atau di kukus.

"Dari hasil penelitian yang dilaporkan oleh Badan Pengawas Makanan Nasional Swedia dan ilmuwan dari Universitas Stockholm pada tahun 2002, diketahui bahwa pembentukan akrilamida selama proses pengolahan makanan dan terjadi pada berbagai macam bahan makanan akibat pemanasan pada suhu tinggi terutama makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi seperti kentang goreng."

Apabila kamu khawatir, kurangi risiko dengan merebus atau memanggang kentang utuh dengan microwave tanpa dikupas dan merendam irisan kentang dalam air sebelum dimasak."

7. Seledri


Seledri seringkali digunakan sebagai bumbu alami utnuk mempertajam rasa masakan dan memberi aroma. Seledri juga mengandung banyak sekali Vitamin seperti, Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, Vitamin C, Vitamin K, dan Vitamin E yang sangat baik bagi sistem imun tubuh, melancarkan peredaran darah, menghambat penuaan dan mencegah beberapa penyakit.

Namun jika kamu ingin memanaskan masakan yang mengandung seledri, sebaiknya buang terlebih dahulu seledri yang ada. Masalah yang di munculkan oleh seledri sama dengan masalah yang di munculkan ketika kita memanaskan Bayam.

"Bayam dan seledri jika dipanaskan berulang kali, akan terjadi proses oksidasi. Proses Oksidasi adalah proses pengikatan oksigen atau proses penambahan bilangan oksidasi. Maka, Fe2+ pada bayam akan berubah menjadi Fe3+ atau senyawa Ferri yang beracun bagi tubuh akibat pemanasan tersebut."

Sama seperti penelitian yang dilakukan oleh Eufic.Org (The European Food International Council), kandungan nitrat dalam seledri akan berubah menjadi nitrit dan bersifat zat karsinogen atau pemicu kanker."

8. Gorengan


Gorengan merupakan jajan yang sangat lezat apa lagi jika masih hangat. Maka tak jarang jika ada yang memanaskan gorengan sisa untuk di konsumsi kembali. namun ketika kamu memanaskannya kembali, gorengan akan memiliki lemak yang sangat tinggi dan jelas akan sangat berbahaya bagi tubuh.

Sekarang kamu sudah tau kan 8 Makanan Yang Tidak Boleh Dipanaskan. Jadi jangan lakukan itu jika kamu sayang pada keluarga kecilmu dan dirimu sendiri. (Menu Dunia)